Bagi KPKNL Denpasar nilai-nilai kementerian keuangan bukan hanya sebagai simbul dan bahan pajangan. Seluruh jajaran pimpinan dan staf berkomitmen senantiasa berpedoman pada core values dalam setiap gerak langkah pelaksanaan tugas dan pelayanan bagi masyarakat.
Salah satu contoh nyata implementasi nilai-nilai kementerian keuangan dalam pelaksanaan tugas dan fungsi KPKNL adalah saat pelaksanaan tugas penilaian. Dalam rangka pelaksanaan penilaian yang professional harus didukung dengan usaha untuk mengumpulkan data-data pembanding yang akurat dan dapat dipercaya. Bekerjasama dengan seksi pelayanan lelang, tim penilai mendapatkan data awal pelaku pasar yang aktif dalam melaksanakan jual beli barang tertentu sesuai dengan obyek penilaian. Sebagai contoh pada pelaksanaan penilaian bongkaran, dari seksi pelayanan lelang didapat informasi mengenai daftar peserta lelang dan alamat mereka. Berbekal data tersebut tim penilai akan melakukan survey awal terhadap nama dan alamat peserta lelang. Hasil survei ini kemudian disaring yang mana yang layak digunakan sebagai nara sumber dan mana yang kurang layak.
Salah satu kriteria kelayakan yang ditentukan oleh tim penilai adalah, bahwa narasumber harus benar-benar orang yang usaha utamanya adalah jual beli obyek yang sesuai dengan obyek penilaian, sebagai contoh untuk mencari data pembanding harga bongkaran, narasumber yang dianggap layak adalah mereka yang memiliki toko barang-barang bekas bangunan.
Sebaliknya saat melakukan survey, tim penilai juga dapat menyebarkan informasi kepada masyarakat tentang lelang dan keuntungan untuk menjual dan membeli melalui lelang. Seringkali bahkan karena menginformasikan keberadaan lelang kepada narasumber, narasumber menjadi tidak segan-segan untuk memberikan data-data yang diperlukan oleh tim penilai.
Sinergi juga dapat dengan nyata dilihat saat melakukan penilaian barang jaminan. Pelaksanaan penilaian barang jaminan tidak hanya semata-mata melakukan penilaian terhadap barang sitaan untuk dilelang tetapi seringkali juga digunakan untuk melakukan upaya-upaya pemasaran barang jaminan dan melakukan langkah persuasif kepada pemilik jaminan untuk menyelesaikan hutangnya secara damai. Sebagai bukti nyata pelaksanaan penilaian pada bulan mei ini, dari 14 debitur yang barang jaminannya dilakukan penilaian terdapat 4 Debitur yang bersedia menyelesaian hutangnya dan 3 diantaranya bahkan melunasi sisa hutangnya.
Hal tersebut diatas hanya sebagian kecil cuplikan keseharian pelaksanaan tugas-tugas pada KPKNL Denpasar. KPKNL Denpasar dengan kerendahan hati akan terus berusaha memberikan kinerja dan pelayanan terbaik dengan tetap berpedoman pada nilai-nilai kementerian keuangan. Untuk itu masukan dan kritikan membangun akan selalu kami terima dengan senang hati untuk menuju kesempurnaan pelayanan kami.
